So What's up guys ?
Harddisk adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis.
Baca juga : Pengertian dan Jenis Harddisk Drive
Komponen Pada Harddisk
Disk / Platter
Berbentuk sebuah Pelat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan data.Berbentuk bulat,merupakan cakram padat, Cakram ini dilapisi dengan bahan magnetis yang berguna sebagai media penyimpan data dengan cara penulisan bilangan biner “1” dan “0”
Dalam penulisan data Plater dibagi menjadi beberapa track, dan beberapa sector, dimana track dan sctor ini adalah tempat penyimpanan data serta file system yang jumlahnya sesuai dengan kapasitas hardisk yang dimiliki.
Adapun Jumlah plattee dari masing-masing harddisk berbeda-beda,tergantung pada teknologi yang digunakan dan kapasitas yang dimiliki ada yang cukup berisi 1 , 2, bahkan 3
Spindle
Spindle adalah poros tempat meletakan Platter. Poros ini memiliki sebuah penggerak yang berfungsi untuk memutar Platter harddisk yang disebut dengan spindle motor. Dan spimdle ini yang berperan sekali dalam menentukan kualitas harddisk dengan kemampuan kecepatan daya putarnya. semakin cepat putarannya semakin bagus kualitas hardisknya. saat itu satuan kecepatan hardisk yang sering kita dengar adalah 5400 RPM,7200 RPM
Head
Piranti ini berfungsi untuk membaca dan menulis data medan magnetik yang ada di cakram yang berada pada permukaan Platter dan dibawah permukaan Platter.
Slider
Slider ini adalah pengait Head yang yang menghubungkan antara Head dan IC dengan jalur mika
Actuator
Alat penggerak slider naik turun pada saat membaca dan menulis pada Platter. Actuator ini berbentuk Logam besi yang didampingi olek magnetik yang sangat kuat
Actuator Arm (Penyangga Head)
Bagian dari harddisk yang berfungsi sebagai lengan mekanik yang menggerakkan head untuk membaca atau menulis data pada piringan magnetik. Bahan yang biasanya dipakai adalah lempengan logam yang kuat tapi sangat ringan sehingga mudah untuk digerakkan.
Actuator Axis
Bagian dari harddisk yang berfungsi sebagai proses pergerakan lengan mekanik.
Logic Board
Merupakan papan pengoperasian pada hardisk, dimana pada logic Board terdapat Bios Hardisk yang berisi semua informasi hardisk sehingga pada saat dihubungkan ke Mother Board secara otomatis Mother Board mengenal informasi hardisk baik merk, tipe kapasitas dll. Secara mendasar LOgic Board berfungsi sebagai :
- Rangkaian penguat untuk pembacaan (read preamplifier) yang diperlukan karena sinyal yang di peroleh head dari piringan sangat lemah.
- DSP (Digital Signal Processor) untuk proses yang berhubungan dengan sinyal-sinyal digital, seperti konfersi sinyal listrik yang datang menjadi sinyal digital yang akan dituliskan kepiringan.
- Chip Memory, digunakan sebagai cache buffer.
- Konektor untuk melakukan komunikasi dengan CPU. Untuk hard disk IDE jumlahnya 40 pin.
- Spindle dan actuator arm motor controller, untuk mengontrol putaran piringan dan peletakan head baca/ t ulis.
IDE Conector
Adalah kabel penghubung antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau menerima data.
Sekarang ini hardisk rata-rata sudah menggunakan system SATA sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE)
Setting Jumper
Setiap hardisk ATA memiliki setting jumper, fungsinya untuk menentukan kedudukan hardisk tersebut.
Bila pada komputer kita dipasang 2 buah hardisk ATA, maka dengan menyeting Setting Jumper kita bisa menentukan hardisk mana yang Primer dan mana Sekunder yang biasanya disebut Master dan Slave.
Adapuin kalau kita memakai hardisk yang memakai system SATA maka tidak diperlukan setting jumper lagi, karena port Master dan Slave ada sendiri di Mother Board
Power Conector
Adalah sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply pada hardisk ada dua bagian :
Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan Head.
Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk mesupply daya pada Logic Board agar dapat bekerja mengirim dan menerima data.
0 komentar:
Posting Komentar