So What's up guys ?
        Optical drive adalah perangkat komputer yang berfungsi untuk memutar piringan data berbasis optik. Optical drive dikenal juga dengan nama laser disc drive. Optikal drive merupakan perangkat keras penyimpan data dengan menggunakan media penyimpanan berupa keping CD/DVD dan dilakukan dengan teknologi optik. Teknologi optik yang digunakan media ini adalah penggunaan laser untuk menulis dan mengambil data.


Sejarah Optical Drive

        Optical drive pertama kali didemonstrasikan pada tahun 1972 dengan nama teknologi Laservision Optical Disc, piringan data yang digunakan saat itu menggunakan media disc berukuran 12 inchi. Pada tahun 1975 Phillips dan Sony membuat audio CD pertama pada keping berukuran 5 inchi.


Cara kerja Optical Drive

        Bagian terpenting optical disc drive adalah bagian optik yang berupa pickup head (PUH) biasanya terdiri dari laser semikonduker dan sebuah lensa untuk mengarahkan sinar laser. Sebuah photodiode digunakan untuk mendeteksi pola refleksi dari penampang CD. Pola refleksi penampang CD sendiri merepresentasikan bit data. Yaitu nol dan satu, jika photodiode mendapatkan cahaya refleksi data maka cluster dalam piringan tersebut bermuatan bit positif, sedangkan jika tidak maka cluster tersebut bermuatan bit negatif atau nol.
        Data dalam CD sendiri ditulis secara melingkar mulai dari bagian tengah CD terus berputar menuju tepian disc. Itulah mengapa ketika kita membakar sebuah CD dengan sedikit data, maka pada bagian tengah CD akan tercetak pola lebih tebal dibanding bagian luarnya, yang menandakan bagian tengah tersebut telah berisi data.


Jenis Jenis Optical Drive

CD-ROM
        CD-ROM singkatan dari compact Disc-Read Only Memory adalah suatu alat yang digunakan hanya sekedar membaca Compact Disk (Keping CD).

CD-RW
        CD_RW disebut juga CD-writer yaitu suatu alat yang selain mampu untuk membaca isi kepingan CD, juga mampu menulisnya. CD_RW memiliki kecepatan yang bervariasi dan yang tercepat saat ini adalah 52x48x36 hal ini dapat diterjemahkan sebagai kecepatan baca(read) 52 kali, kecepatan menulis(Write) 48 kali, dan Kecepatan untuk Rewrite sebesar 36 kali.

DVD-ROM
        Seperti CD_ROM, DVD_ROM juga berfungsi untuk membaca saja tetapi dalam hal ini selain bisa membaca DVD juga bisa membaca CD yang bisa dibaca CD-ROM.

DVD Combo
        DVD combo memiliki kemampuan yang istimewa selain mampu membaca sebuah keping CD dan DVD juga mampu menulis keping CD akan tetapi untuk menulis di keping DVD tidak bisa.

DVD-RW
        Alat yang satu ini baru komplit lagi selain bisa membaca format CD dan DVD alat ini juga bisa untuk menyimpan data CD dan DVD.

CD/DVD Duplikator
        Duplikator adalah teknologi baru yang memberikan solusi murah untuk menggandakan sejumlah dvd dan cd bagi user. ini merupakan sistem yang berdiri sendiri dan tidak membutuhkan komputer atau software apapun untuk mengoperasikannya. Duplikator terdiri atas tiga komponen, yaitu Source Drive, target Drive dan Duplication Controller Card,Source Drive tempat memasukkan cd master original,Target drive adalah tempat memasukkan media kosong hendak ditulisnya,Controller Card seperti hati dan otak pada manusi, yaitu mengontrol aliran data antar source dan target.
So What's up guys ?
         Power Supply yakni perangkat keras yg berfungsi utk menyuplai tegangan langsung kekomponen dalam casing yg membutuhkan tegangan, contohnya motherboard, hardisk, kipas, dll. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) maka power supply mesti mengubah tegangan AC jadi DC (arus sejalan), dikarenakan hardware komputer hanya akan beroperasi dgn arus DC. Power supply berupa kotak yg kebanyakan diletakan dibagian belakang diatas casing.


Cara Kerja Power Supply

        Disaat kita menekan tombol power pada casing, yg akan terjadi adalah Power supply dapat melakukan cek & tes sebelum membiarkan system start. Seandainya pengetesan sudah berhasil, power supply mengirim sinyal husus pada motherboard yg dinamakan dengan power good.


Fungsi Power Supply

        Fungsi Power Supply pada pc yakni yang merupakan perangkat keras yg memberikan atau menyuplai arus listrik yg diawal mulanya diubah dari wujud arus listrik yg berlawanan atau AC, jadi arus listrik yg sejalan atau biasa dinamakan sbg arus DC. Power supply menyuplai arus listrik DC yg dibutuhkan oleh perangkat keras di dalam computer sekian banyak sample hardware yg membutuhkan arus listrik DC yaitu harddisk, fan, motherboard & lain-lain. Power supply pula mempunyai kenektor kabel yg masing-masing konektor kabel tersebut mempunyai fungsi yg berbeda-beda yg teramat dibutuhkan oleh computer pada saat ini. Maka bakal disimpulkan bahwa power supply ialah perangkat keras yg amat sangat mutlak dalam mengoperasikan satu buah pc.



Bagian Bagian Dalam Power Supply

1. AC-IN Socket
        AC socketadalah jalan masuk bagi tegangan AC (dari PLN) ke dalam modul rangkain power
supply. AC socket berisi 3 pin, yaitu 2 pin untuk tegangan AC dan 1 pin untuk ground.
Penyambungan Ground pada power supply komputer sangat penting untuk menetralisir
tegangan bocor pada proses induksi SMPS.

2. Modul SMPS (Switching Mode Power Supply)
        Modul SMPS adalah bagian utama dalam sebuah power supply komputer. Modul ini berisi rangkaian pemroses tegangan AC input menjadi beberapa tegangan DC. Dalam modul SMPS terdapat dua unit power supply yaitu Stand-by Power Supply dan Main power supply.

3. DC output Socket
        DC output socket adalah soket konektor yang berisi tegangan DC hasil keluaran dari modul SMPS. Soket ini ada beberapa macam, yaitu:
– Soket 20+4 pin yang menuju ke motherboard. Soket ini berisi tegangan-tegangan yang
dibutuhkan oleh motherboard.
– Soket 4 pin ke IDE harddisk dan CD/DVD. Soket berisi 1 kabel warna merah (+5V), 1 kabel warna
kuning (+12V) dan 2 kabel warna hitam (ground- 0V).
– Soket 4 pin ke motherboard untuk VGA adapter (AGP / PCI-E). Soket ini berisi 2 kabel warna
kuning (+12V) dan dua kabel warna hitam (ground-0V).
– Soket 4 pin ke Floppy. Soket berisi 1 kabel warna merah (+5V), 1 kabel warna kuning (+12V) dan
2 kabel warna hitam (ground- 0V).
– Soket 15 pin ke SATA. Soket ini berisi tegangan +3,3V, +5V dan +12V.

4. FAN Cooler
        FAN Cooler berfungsi sebagai pendingin atau membuang panas yang muncul pada modul SMPS. Panas yang muncul terutama pada komponen semikonduktor seperti Dioda, MOSFET, dan IC. Sebetulnya pada modul SMPS sudah ada pendingin berupa Plat alumunium, namun karena struktur casing dari power supply yang tertutup maka panas tidak bisa dibuang keluar dengan sempurna dan harus menggunakan bantuan sebuaf Fan Cooler

5. Casing Power Supply
        Casing power supplyterbuat dari logam dengan maksud untuk melindungi bagian-bagian komputer yang lain dari induksi gelombang elektromagnetik (EMI) efek dari proses pensaklaran SMPS. Gelombang elektromagnetik ini bisa menyebabkan noise pada sinyal audio dan video dan dapat mengganggu sinyal BUS pada motherboard.
So What's up guys
         Processor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang processor ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
Aritcmatics Logical Unit (ALU)
Control Unit (CU)
Memory Unit (MU)


Jenis Jenis Socket Processor

1. Socket DIP, Tahun Perkenalan 1970an, Keluarga CPU yang mendukung Intel 8086, Kemasan DIP, Jumlah Pin 40 dan Kecepatan Bus 5/10MHz.
2. Socket PLCC, Keluarga CPU yang mendukung Intel 80186-Intel 80286-Intel 80386, Kemasan PLCC, Jumlah Pin 68,132 dan Kecepatan Bus 6-40MHz.
3. Socket 1, Tahun Perkenalan 1989, Keluarga CPU yang mendukung Intel 80486, Kemasan PGA, Jumlah Pin 169 dan Kecepatan Bus 16-50MHz.
4. Socket 2, Keluarga CPU yang mendukung 80486, Kemasan PGA, Jumlah Pin 238 dan Kecepatan Bus 16-50MHz.
5. Socket 3, Tahun Perkenalan 1991, Keluarga CPU yang mendukung 80486, Kemasan PGA, Jumlah Pin 237 dan Kecepatan Bus 16-50MHz.
6. Socket 4, Keluarga CPU yang mendukung Intel Pentium, Kemasan PGA, Jumlah Pin 273 dan Kecepatan Bus 60-66MHz.
7. Socket 5, Keluarga CPU yang mendukung Intel Pentium-AMD K5-Cyrix 6x86-IDT WinChip C6-IDT WinChip 2, Kemasan PGA, Jumlah Pin 320 dan Kecepatan Bus 50-66MHz.
8. Socket 6, Keluarga CPU yang mendukung Intel 80486, Kemasan PGA dan Jumlah Pin 235.
9. Socket 7, Tahun Perkenalan 1994, Keluarga CPU yang mendukung Intel Pentium-Intel Pentium MMX-AMD K6, Kemasan PGA, Jumlah Pin 321 dan Kecepatan Bus 50-66MHz.
10. Super Socket 7, Tahun Perkenalan 1998, Keluarga CPU yang mendukung AMD K6-2-AMD K6-2+-AMD K6-III-AMD K6-III+-Rise mP6-Cryix MII, Kemasan PGA, Jumlah Pin 321 dan Kecepatan Bus 66-100MHz.
11. Socket 8, Tahun Perkenalan 1995, Keluarga CPU yang mendukung Intel Pentium Pro, Kemasan PGA, Jumlah Pin 387 dan Kecepatan Bus 60-66MHz.
12. Slot 1, Tahun Perkenalan 1997, Keluarga CPU yang mendukung Intel Pentium II-Intel Pentium III, Kemasan Slot, Jumlah Pin 242 dan Kecepatan Bus 66-133MHz.
13. Slot 2, Tahun Perkenalan 1998, Keluarga CPU yang mendukung Intel Pentium II Xeon, Kemasan Slot, Jumlah Pin 330 dan Kecepatan Bus 100-133MHz.
14. Socket 463/NexGen, Keluarga CPU yang mendukung NexGen Nx586, Kemasan PGA, Jumlah Pin 463 dan Kecepatan Bus 37.5-66MHz.
15. Socket 587, Keluarga CPU yang mendukung Alpha 21164A, Kemasan Slot dan Jumlah Pin 587.
16. Slot A, Tahun Perkenalan 1999, Keluarga CPU yang mendukung AMD Athlon, Kemasan Slot, Jumlah Pin 242 dan Kecepatan Bus 100MHz.
17. Slot B, Keluarga CPU yang mendukung Alpha 21264, Kemasan Slot dan Jumlah Pin 587.
18. Socket 370, Tahun Perkenalan 1999, Keluarga CPU yang mendukung Intel Pentium III-Intel Celeron-Via Cyrix III-Via C3, Kemasan PGA, Jumlah Pin 370 dan Kecepatan Bus 66-133MHz.
19. Socket 462/Socket A, Tahun Perkenalan 2000, Keluarga CPU yang mendukung AMD Athlon-AMD Duron-AMD Athlon XP-AMD Athlon XP-M-AMD Athlon MP-AMD Sempron, Tipe Komputer Desktop, Kemasan PGA, Jumlah Pin 462 dan Kecepatan Bus 100-200MHz.
20. Socket 423, Tahun Perkenalan 2000, Keluarga CPU yang mendukung Intel Pentium 4, Kemasan PGA, Jumlah Pin 423, dan Kecepatan Bus100MHz.
21. Socket 478/Socket N, Tahun Perkenalan 2000, Tahun Selesai 2007, Keluarga CPU yang mendukung Intel Pentium 4-Intel Celeron-Intel Pentium 4 EE-Intel Pentium 4 M, Kemasan PGA, Jumlah Pin 478 dan Kecepatan Bus 100-200MHz.
22. Socket 495, Tahun Perkenalan 2000, Keluarga CPU yang mendukung Intel Celeron-Intel Pentium III, Kemasan PGA, Jumlah Pin 495 dan Kecepatan Bus 66-133MHz.
23. PAC418, Tahun Perkenalan 2001, Keluarga CPU yang mendukung Intel Itanium, Kemasan PGA, Jumlah Pin 418 dan Kecepatan Bus 133MHz.
24. Socket 603, Tahun Perknelan 2001, Keluarga CPU yang mendukung Intel Xeon, Kemasan PGA, Jumlah Pin 603 dan Kecepatan Bus 100-133MHz.
25. PAC611, Tahun Perkenalan 2002, Keluarga CPU yang mendukung Intel Itanium 2-HP PA-8800-PA-8900, Kemasan PGA dan Jumlah Pin 611.
26. Socket S1, Tahun Perkenalan 2002, Keluarga CPU yang mendukung Intel Xeon, Kemasan PGA, Jumlah Pin 604 dan Kecepatan Bus 100-266MHz.
27. Socket 754, Tahun Perkenalan 2003, Keluarga CPU yang mendukung AMD Athlon 64-AMD Sempron-AMD Turion 64, Kemasan PGA dan Kecepatan Bus 200-800MHz.
28. Socket 940, Tahun Perkenalan 2003, Keluarga CPU yang mendukung AMD Opteron Athlon 64 FX, Kemasan PGA, Jumlah Pin 940 dan Kecepatan Bus 200-1000MHz.
29. Socket 479, Tahun Perkenalan 2003, Keluarga CPU yang mendukung Intel Pentium M-Intel Celeron M, Kemasan PGA, Jumlah Pin 479 dan Kecepatan Bus 100-133MHz.
30. Socket 939, Tahun Perkenalan 2004, Tahun Berakhir 2008, Keluarga CPU yang mendukung AMD Athlon 64-AMD Athlon 64 FX-AMD Athon 64 X2-AMD Opteron, Tipe Komputer Desktop, Kemasan PGA, Jumlah Pin 939 dan Kecepatan Bus 200-1000MHz.
31. LGA 775/Socket T, Keluarga CPU yang mendukung Intel Pentium 4-Intel Pentium D-Intel Celeron-Intel Celeron D-Intel Pentium XE-Intel Core 2 Duo-Intel Core 2 Quad-Intel Xeon, Tipe Komputer Desktop, Kemasan PGA, Jumlah Pin 775 dan Kecepatan Bus 1600MHz.
32. Socket 563, Keluarga CPU yang mendukung AMD Athlon XP-M, Kemasan PGA dan Jumlah Pin 563.
33. Socket M, Tahun Keluaran 2006, Keluarga CPU yang mendukung Intel Core Solo-Intel Core Duo-Intel Dual Core Xeon-Intel Core 2 Duo, Tipe Komputer Notebook, Kemasan PGA, Jumlah Pin 478 dan Kecepatan Bus 133-166MHz.
34. LGA 771/Socket J, Tahun Perkenalan 2006, Keluarga CPU yang mendukung Intel Xeon, Tipe Komputer Server, Kemasan PGA, Jumlah 771 dan Kecepatan Bus 1600MHz.
35. Socket S1, Tahun Perkenalan 2006, Keluarga CPU yang mendukung AMD Turion 64 X2, Kemasan PGA, Jumlah Pin 638 dan Kecepatan Bus 200-800MHz.
36. Socket AM2, Tahun Perkenalan 2006, Keluarga CPU yang mendukung AMD Athon 64-AMD Athlon 64 X2, Kemasan PGA, Jumlah Pin 940 dan Kecepatan Bus 200-100MHz.
37. Socket F/Socket L (Socket 1207FX), Tahun Perkenalan 2006, Keluarga CPU yang mendukung AMD Athlon 64 FX-AMD Opteron, Tipe Komputer Server Desktop, Kemasan PGA, Jumlah Pin 1207 dan Kecepatan Bus 1000MHz dalam Single CPU Mode, 2000MHz dalam Dual CPU Mode.
38. Socket AM2+, Tahun Perkenalan 2007, Keluarga CPU yang mendukung AMD Athlon 64-AMD Athlon X2-AMD Phenom-AMD Phenom II, Kemasan PGA, Jumlah Pin 940 dan Kecepatan Bus 200-2600MHz.
39. Socket P, Tahun Perkenalan 2007, Keluarga CPU yang mendukung Intel Core 2, Tipe Komputer Notebook, Kemasan PGA, Jumlah Pin 478 dan Kecepatan Bus 133-266MHz.
40. Socket 441, Tahun Perkenalan 2008, Keluarga CPU yang mendukung Intel Atom, Tipe Komputer Sub-Notebook, Kemasan PGA, Jumlah Pin 441 dan Kecepatan Bus 400-667MHz.
41. LGA 1336/Socket B, Tahun Perkenalan 2008, Keluarga CPU yang mendukung Intel Core i7 (900 series)-Intel Xeon (35xx, 36xx, 55xx, 56xx series), Tipe Komputer Server, Kemasan LGA dan Jumlah Pin 1366.
42. rPGA 998A,/Socket G1, Tahun Perkenalan 2008, Keluarga CPU yang mendukung Intel Core i7 (600, 700, 800, 900 series)-Intel Core i5 (400, 500 series)-Intel Core i3 (300 series)-Intel Pentium (P6000 series)-Intel Celeron (P4000 series), Tipe Komputer Notebook, Kemasan rPGA dan Jumlah Pin 988 .
43. Socket AM3, Tahun Perkenalan 2009, Keluarga CPU yang mendukung AMD Phenom II-AMD Athlon II-AMD Sempron, Kemasan PGA, Jumlah Pin 940/941 dan Kecepatan Bus 200-3200MHz.
44. LGA 1156/Socket H, Tahun Perkenalan 2009, Keluarga CPU yang mendukung Intel Core i7 (800 series)-Intel Core i5 (700, 600 series)-Intel Core i3 (500 series)-Intel Xeon (X3400, L3400 series)-Intel Pentium (G6000 series)-Intel Celeron (G1000 series), Tipe Komputer Desktop, Kemasan LGA dan Jumlah Pin 1156.
45. Socket G34, Tahun Perkenalan 2010, Keluarga CPU yang mendukung AMD Opteron (6000 series), Kemasan LGA, Jumlah Pin 1974 dan Kecepatan Bus 200-3200MHz.
46. Socket C32, Tahun Perkenalan 2010, Keluarga CPU yang mendukung AMD Opteron (4000 series), Kemasan LGA, Jumlah Pin 1207, Kecepatan Bus 200-3200MHz.
47. LGA 1248, Tahun Perkenalan 2010, Keluarga CPU yang mendukung Intel Itanium 9300 series, Tipe Komputer Server, Kemasan LGA dan Jumlah Pin 1248.
48. LGA 1567, Tahun Perkenalan 2010, Keluarga CPU yang mendukung Intel Xeon 6500/7500 series, Tipe Komputer Server, Kemasan LGA dan Jumlah  Pin 1567.
49. LGA 1155/Socket H2, Tahun Perkenalan 2011, Keluarga CPU yang mendukugn Intel Sandy Bridge-Intel Ivy Bridge, Tipe Komputer Desktop, Kemasana LGA dan Jumlah Pin 1155.
50. LGA 2011/Socket R, Tahun Perkenalan 2011, Keluarga CPU yang mendukung Intel Core i7 3xxx Sandy Bridge E-Intel Xeon E5 2xxx/4xxx-[Sandy Bridge EP] (2/4S)-Intel Xeon E5-2xxx/4xxx v2-[Ivy Bridge EP] (2/4S), Tipe Komputer Desktop Server, Kemasan LGA dan Jumlah Pin 2011.
51. rPGA 988B/Socket G2, Tahun Perkenalan 2011, Keluarga CPU yang mendukung Intel Core i7 (2000, 3000 series)-Intel Core i5 (2000, 3000 series)-Intel Core i3 (2000, 3000 series), Tipe Komputer Notebook, Kemasan rPGA dan Jumlah Pin 988.
52. Socket FM1, Tahun Perkenalan 2011, Keluarga CPU yang mendukung AMD Llano Processors, Tipe Komputer Desktop, Kemasan PGA dan Jumlah Pin 905.
53. Socket AM3+, Tahun Perkenalan 2011, Keluarga CPU yang mendukung AMD FX Vishera-AMD FX Zambezi-AMD Phenom II-AMD Athlon II-AMD Sempron, Tipe Komputer Desktop, Kemasan PGA dan Jumlah Pin 942 (CPU 71 Pin).
54. Socket FM2, Tahun Perkenalan 2012, Keluarga CPU yang mendukung AMD Trinity Processors, Tipe Komputer Desktop, Kemasan PGA dan Jumlah Pin 904.
55. LGA 1150/Socket H3, Tahun Perkenalan 2013, Keluarga CPU yang mendukung Intel Haswell-Intel Broadwell, Tipe Komputer Desktop, Kemasan LGA dan Jumlah Pin 1150.
56. Socket G3, Tahun Perkenalan 2013, Keluarga CPU yang mendukung Intel Haswell-Intel Broadwell, Tipe Komputer Notebook, Kemasan rPGA dan Jumlah Pin 946.


Jenis Socket Processor Intel

Socket 370.
Processor yang Compatible : Pentium III, Celeron, Pentium IV, Celeron D, Pentium M, Pentium HT, Pentium IV Extreme Edition.
Socket LGA 775
Processor yang Compatible : Pentium D, Celeron D, Pentium Extreme Edition, Core 2 duo, Core 2 extreme, Core 2 quad, Xion 3000 series. 
Socket LGA 1366
Processor yang Compatible : Core i7 705, Extreme Edition Core i7 940, Core i7 320
Jenis Socket Processor AMD

Socket 704
Processor yang Compatible : Athlon XP/Sempron 
Socket AM2
Processor yang Compatible : Athlon XP
Socket AM2+
Processor yang Compatible : AM2+
Socket A/46 2
Processor yang Compatible : Athlon Thunderbird, Athlon XP/MP 3200t Duran, Sempron
Socket 939
Processor yang Compatible : Athlon 64 Geode
Socket 940
Processor yang Compatible : CPU of Theron
So What's up guys ?
           Mungkin dari sebagian kalian akan mengikuti Ujian Nasional (UN) 2016. Dan disini saya bakal kasih tips bagaimana caranya agar setiap mapel di UN bisa dapat diatas 9. Bisa dipastikan yang dapat nilai bagus di UN bukanlah teman kalian yang pintar tetapi teman kalian yang mau mendapatkan nilai diatas 9. Yang perlu kalian perhatikan adalah nggak semua mapel ada di UN, jadi belum tentu semua orang suka sama mapel yang keluar di UN dan mapel yang keluar hanya sedikit jadi nggak begitu susah buat dapat nilai diatas 9 per mapelnya. Sedikit cerita saya sebenarnya ketika try out dulu waktu SMP pernah dapet nilai 5.8 tetapi ketika UN dapet nilai diatas 9 semua. Jadi jangan pernah risau ketika kalian nggak dapet nilai bagus di try out, karena itu hanya percobaan agar dapat nilai bagus di UN. Inilah beberapa hal yang saya lakuin agar dapat nilai ditas 9.


Tujuan
          Ketika UN jangan pernah berfikiran tentang bagaimana bisa lulus UN, karena itu terlalu gampang dan jangan kalian jadikan beban. Tetapi ketika UN berfikirlah bagaiimana cara agar dapet nilai 10 di setiap mapelnya. Jadi ketika UN saya harus bisa menjawab semua soal setiap mapelnya. Jadi ketika kalian bisa menjawab semua soal mungkin kalian ketika jawaban kalian salah mungkin karena kurang teliti saja. Jadi ketika UN saya sudah bisa menjawab sekitar 95% soal.


Belajar
          Ketika kelas 3 SMP dulu saya mulai belajar materi UN setiap hari mulai bulan januari. Padahal biasanya belajar jarang - jarang. Dan mulai bulan januari saya belajar setiap malam sekitar 2-3 jam. Jadi kalau UN mau bagus harus belajar setiap hari secara teratur, soalnya nggak mungkin kalian bisa dapat nilai di atas 9 kalau nggak belajar teratur.



Cara Belajar
         Ketika di salah satu mapel UN ada pelajaran yang nggak kalian suka itu yang malah harus kalian pelajarin lebih dari mapel yang lain agar bisa dapat nilai diatas 9. Kalau saya dulu pelajaran yang biasanya dapat nilai jelek itu Bahasa Inggris bahkan sempet dapet nilai 5.8 ketika try out tapi karena belajar materi yang ada di kisi kisi akhirnya dapat nilai di atas 9.


Kesehatan
        Kalian harus menjaga kesehatan karena bayangin ketika sudah belajar tapi malah sakit pas hari H. Jadi kalian harus bikin jadwal jam segini harus belajar, jam segini harus tidur. Sedikit tips ketika kalian belajar usahakan kalian belajar ketika ada mood jadi biar enak.


Soal Sulit
        Beberapa dari kalian mungkin ketika menemukan soal yang sulit banget sampai sampai nggak bisa ngerjainnya. Coba kalian tanyakan kepada teman kalian yang menguasai mapel terebut. Kalau nggak bisa cari di internet atau tanyain aja ke guru kalian. Jangan pernah malu bertanya tapi kalau kalian tetep malu coba ajakin temennya buat nanya bareng. Biasanya kalau saya nggak bisa suatu materi biasanya tanya ke guru di kantor dan pasti gurunya mau buat ngejelasinnya.


Doa
        Meskipun udah belajar yang terus menerus kita harus berdoa kepada tuhan karena nggak mungkin kita bisa dapat nilai bagus tanpa pertolongan tuhan. Jadi ketika sudah mendekati UN tingkatkan doa. Minimal setiap hari. Tapi jangan kalian saja yang berdoa, minta orang tua kalian, guru, saudara, teman dan tetangga kalian agar bisa dapat nilai bagus.




Dukungan Orang Tua
       Ketika kalian ingin dapat nilai bagus jangan pernah kalian membuat orang tua kalian marah. Karena terkadang doa orang tua itu mudah dikabulkan. Jadi kalian harus merubah sifat agar lebih baik kepada orang tua kalian. Dan mintalah doa kepada orang tua kalian agar dapat nilai diatas 9 di setiap mapel di UN.



Makan
         Mungkin ini terdengar aneh tapi kita harus menjaga pola makan. Seperti jangan sampai telat sarapan (sebelum jam 9 pagi). Karena terkadang beberapa orang tidak bisa berfikir ketika sedang lapar. Jadi jika kalian ingin sukses jaga pola makan kalian. Dan sedikit tips ada beberapa makanan yang dapat membuat kita menjadi pintar, tapi kalau nggak belajar juga nggak ada gunanya. Beberapa makanan tersebut adalah cabe, apokat(alpukat), brokoli, bawang putih, ikan, telur dan masih banyak lagi. Yang saya sebutin tadi adalah makanan yang biasanya saya makan agar lebih pintar.

Try Out
         Ketika mendapat nilai bagus di try out usahakan biasa saja karena hasil try out itu nggak begitu penting dan jangan kecewa ketika dapat nilai yang nggak bagus. Biasanya di sekolah ada pembahasan try out, jadi kalian bisa tahu jawaban kalian bear atau tidak. Dan biasanya soal yang salah adalah soal yang saya pelajari di luar pembelajaran sekolah. Bahkan saya akan mempelajari semua soal yang tidak bisa saya jawab hingga bisa menyelesaikan soal tersebut. Jadi ketika UN hampir setiap soal saya sudah bisa menjawabnya karena saya latihan setiap hari. Jadi intinya seseorang bisa bukan karena pintar tetapi karena dia terbiasa.

Cara Belajar

         Belajar setiap hari tidaklah cukup, karena ada biasanya soal yang menurut kita jawabannya benar padahal itu jawabannya salah. Jadi kita harus sering sharing, biasanya sih setiap anak memiliki pelajaran favorite, jadi kita bisa sharing pelajaran yang membuat ragu kepada teman kita yang suka pelajaran tersebut. Dan ketika teman kalian masih ragu kalian bisa tanyakan jawabannya kepada guru kalian.

         Sekian artikel ini di buat jadi bisa di simpulkan apabila kita ingin mendapat nilai diatas 9 di setiap mapel di UN, kita harus belajar lebih banyak dan setiap hari karena lebih baik belajar 2-3 jam setiap hari daripada belajar 10 jam tetapi dalam sekali waktu dan dalam waktu seminggu sekali. Karena sistem kebut semalam nggak akan berhasil. Oh ya belajar terus ya karena orang pintar akan kalah dengan orang yang beruntung. Dan akhir kata saya ucapkan semoga kalian bisa dapat nilai diatas 9 di UN 2016 :)
So what's up guys ?
         Harddisk Drive yang disingkat HDD atau hard drive yang disingkat HD adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Harddisk diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson pada tahun 1956. Harddisk pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Harddisk zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Kapasitas terbesar diska keras saat ini mencapai 3 TB dengan ukuran standar 3,5 inci.
           Data yang disimpan dalam Harddisk tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.
           Dalam perkembangannya kini harddisk secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Harddisk kini juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun FireWire. Karena sifatnya yang rapuh dan tidak tahan guncangan, harddisk bisa dikategorikan sebagai barang pecah-belah.


Jenis Harddisk Drive

1. Hardisk Advanced Technology Attachment (ATA) / Enhanced Integrated Drive Electronic (EIDE)

            Hard disk dengan tipe EIDE (Enhanced Integrated Drive Electronic) atau tipe ATA (Advanced Technology Attachment)adalah standar versi terbaru suatu antar muka disk yang sesuai untuk koneksi ke bus.
           Banyak produsen disk memiliki rentang disk dengan antar muka EIDE / ATA, disk semacam itu dapat dihubungkan langsung ke bus PCI, yang digunakan pada banyak PC (personal computer).
           Keuntungan drive EIDE / ATA yangsignifikan adalah harganya yang cukup murah, karena penggunaannya di pasaran PC. Salah satu kekurangan utamanya adalah diperlukan kontroler terpisah untuk tiap drive jika dua drive digunakan bersamaan untuk meningkatkan performa.
           Salah satu produsen chip yang terkenal sudah menyertakan kontroler yang memungkinkan disk EIDE / ATA dihubungkan langsung ke motherboard. Kapasitas harddisk ATA adalah 10, 20, 40, 80, 120, 160, 250 dan 320 GB.

2. Hardisk Small Computer System Interface (SCSI)

           Banyak disk memiliki antar muka yang didesain untuk koneksi ke bus SCSI standar. Disk tersebut cenderung lebih mahal, tetapi mempunyai performa yang lebih baik, yang dimungkinkan karena kelebihan bus SCSI daripada bus PCI.
Akses yang bersamaan dapat dilakukan ke banyak disk drive karena antar muka drive secara aktif dihubungkan ke bus SCSI hanya pada saat drive tersebut siap untuk transfer data.
           Hal ini terutama berguna dalam aplikasi dimana terdapat sejumlah besar request untuk file kecil, yang sering terjadi dalam komputer yang digunakan sebagai file server. Kapasitas harddisk SCSI adalah 160, 250, 320, 500, 500GB, 1 TB, 2 TB, 5 TB.

3. Harddisk Redundant Array of Independent Disks (RAID)

           Menjanjikan performa yang luar biasa dan menyediakan penyimpanan yang besar dan handal. Disk tersebut digunakan baik dalam komputer performa tinggi atau dalam sistem yang memerlukan keandalan yang lebih tingi dari tingkat normal. Akan tetapi, dengan semakin menurunnya harga ke tingkat yang lebih terjangkau, disk tersebut menjadi lebih menarik bahkan untuk sistem komputer dengan ukuran rata-rata.

4. Harddisk Serial Advanced Technology Attachment (SATA)

           Hard disk dengan tipe SATA (Serial Advanced Technology Attachment), yaitu interface disk ATA (Advanced Technology Attachment) dengan versi serialnya menggunakan kabel tipis yang memiliki total kabel kecil sekitar dua pertiga dari total kabel harddisk dengan tipe EIDE atau ATA disk yang berjumlah 39 pins dan SATA mempunyai kecepatan pengiriman data sangat tinggi serta mengurani latensi. Sehingga bus serial ini mampu melebihi kecepatan bus paralel.
           Hardisk SATA dalam mentransfer data secara berurutan atau serial lewat kabelnya dan juga secara teknik SATA menyusun sendiri disk yang tersambung ke dalam motherboard tanpa adanya sistem master ataupun slave, sehingga kabel SATA hanya dapat digunakan pada satu hard disk.
           Tipe hard disk yang telah dibahas ini, semuanya masuk dalam kategori internal hard disk, maksudnya yang diinstall di dalam CPU. Selain internal hard disk ada juga eksternal harddisk (hard disk yang berada diluar CPU), jadi bisa dipindah-pindahkan.
           Eksternal hard disk mempunyai kecepatan rotasi 7200 rpm, pemasangannya sangat mudah, tidak perlu membongkar PC dan hanya dengan menghubungkan port USB ke PC, dan dapat mentransfer data 480 Mbps. Kapasitas harddisk SATA adalah 80, 120, 160, 250, 320, 500, 1 tera byte dan 2 tera byte.

5. Harddisk Solid State Disk (SSD)

           Seperti yang kita ketahui bahwa hardisk yang selama ini kita gunakan sebagai media penyimpanan masih mempunyai bagian mekanik didalamnya, sedangkan media SSD (Solid State Disk) sudah menggunakan teknologi seperti USB Drive atau memori komputer. Bila Anda perhatikan bahwa media seperti USB Drive ini tidak memiliki bagian yang bergerak.
           Intel menggandeng pabrikan asal Taiwan yaitu Kingston untuk memasarkan SSD Intel sehingga kehadiran kedua nama tersebut menjadikan pasar SSD makin bertambah.
           Nama yang sudah tidak asing lagi di dunia SSD adalah Sandisk, Samsung, Imation, Toshiba dan bahkan Seagate pun akan merambah juga ke pasar SSD ini.
           Memang kedepannya media penyimpanan akan lebih mengarah ke SSD karena memiliki banyak keunggulan dibandingkan media penyimpanan saat ini seperti Harddisk.
So What's up guys ?
         Random access Memory (RAM) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.

        Pertama kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memori semikonduktor belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic. Perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan memproduksi RAM , lebih tepatnya jenis DRAM.

        Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan ROM (read-only-memory), RAM biasanya digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan sekunder jangka-panjang.

        Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari RAM, karena sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya saja memang proses penulisan pada ROM membutuhkan proses khusus yang tidak semudah dan fleksibel seperti halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian dari space addres RAM ( memori utama ) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu atau dua chip ROM.

         Ada 2 tipe RAM yang dikenal secara umum, RAM Statis (SRAM), dan RAM Dinamis (DRAM). Pada SRAM, sedikit data disimpan dengan metode yang dikenal dengan metode memory cell 6 transistor. RAM tipe ini akan lebih mahal untuk di produksi, namun secara umum lebih cepat dan membutuhkan lebih sedikit daya daripada DRAM, dan, di komputer-komputer modern, sering digunakan sebagai memory cache pada CPU. DRAM menyimpan sedikit data menggunakan transistor dan kapasitor (sepasang), yang di mana bersama-sama meliputi sebuah memory cell DRAM. Kapasitornya menahan beban/daya tinggi atau rendah (1,0, masing-masing ), dan transistornya berperan sebagai saklar yang memberikan kontrol sirkuit pada chip untuk membaca status daya dari kapasitor atau menggantinya. Di karena kan jenis memory ini yang relatif lebih murah untuk diproduksi daripada SRAM, maka DRAM adalah wujud dari RAM yang lebih sering digunakan pada komputer-komputer modern.

         Baik RAM Statis maupun RAM Dinamis, dianggap rentan, di mana keadaannya akan hilang atau ter-reset saat sistem kehilangan daya. Sebaliknya, ROM (dalam bahasa Inggris : Read-Only Memory) menyimpan data dengan cara mengaktifkan / menonaktifkan transistor terpilih secara permanen, demikian sehingga memory-nya tidak dapat diubah. Variasi ROM yang dapat di-meyimpan data (seperti EEPROM dan Flash Memory) berbagi data baik di ROM maupun RAM, membuat data menjadi bisa diakses tanpa daya dan dapat diperbaharui tanpa butuh alat-alat spesial. ROM semikonduktor ini termasuk USB flash drives, memory card untuk kamera, perangkat portabel, dll. ECC Memory (yang di mana bisa berupa SRAM maupun DRAM) memiliki sirkuit khusus untuk mendeteksi atau mengkoreksi kesalahan yang acak (memory error) di dalam data yang tersimpan, menggunakan menggunakan bit paritas (parity bits) atau kode koreksi error (error correction code).

         Secara umum, istilah RAM mengacu kepada perangkat-perangkat solid-state memory (baik SRAM maupun DRAM), dan lebih spesifiknya memory utama pada kebanyakan komputer. Pada optical storage, istilah DVD-RAM adalah sedikit keliru karena, tidak seperti CD-RW atau DVD-RW, DVD-RAM tidak perlu dibersihkan datanya (erased) sebelum penggunaan ulang (reuse). Namun DVD-RAM berperilaku/bekerja seperti sebuah Hard-Disk Drive (HDD) walau lebih lamban.


Jenis - Jenis RAM Berdasarkan Teknologi

1. DRAM
         DRAM (Dynamic Random Access Memory) adalah jenis RAM yang menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam kapasitor dalam satu sirkuit terpadu. Data yang terkandung di dalamnya harus disegarkan secara berkala oleh CPU agar tidak hilang. Hal ini membuatnya sangat dinamis dibandingkan dengan memori lainnya. Dalam strukturnya, DRAM hanya memerlukan satu transistor dan kapasitor per bit, sehingga memiliki kepadatan sangat tinggi.

2. SRAM
        SRAM (Static Random Access Memory) adalah jenis RAM (sejenis memori semikonduktor) yang tidak menggunakan kapasitor. Hal ini mengakibatkan SRAM tidak perlu lagi disegarkan secara berkala seperti halnya dengan DRAM. Ini juga sekaligus membuatnya memiliki kecepatan lebih tinggi dari DRAM. Berdasarkan fungsinya terbagi menjadi Asynchronous dan Synchronous.

3. EDORAM
         EDORAM (Extended Data Out Random Accses Memory) adalah jenis RAM yang dapat menyimpan dan mengambil isi memori secara bersamaan, sehingga kecepatan baca tulisnya pun menjadi lebih cepat. Umumnya digunakan pada PC terdahulu sebagai pengganti Fast Page Memory (FPM) RAM.

4. SDRAM
         SDRAM (Synchronous Dynamic Random Acces Memory) adalah jenis RAM dinamis yang kemampuan kecepatannya lebih cepat dari pada EDORAM dan kepingannya terdiri dari 168 pin. RAM ini disinkronisasi oleh clock sistem dan cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.

5. RDRAM
         RDRAM (Rambus Dynamic Random Acces Memory) adalah salah satu tipe dari RAM dinamis sinkron yang diproduksi oleh Rambus Corporation menggunakan Bus Speed sebesar 800 MHz tetapi memiliki jalur data yang sempit (8 bit). RDRAM memiliki memory controller yang canggih sehingga tidak semua motherboard bisa mendukungnya. Contoh produk yang memakainya adalah 3dfx seri Voodoo4.

6. NV-RAM
         NV-RAM (Non-Volatile Random Access Memory) merupakan jenis RAM yang menggunakan baterai Litium di dalamnya sehingga data yang tersimpan tidak akan hilang meskipun catu daya dimatikan.

7. VGRAM
         VGRAM (Video Graphic Random Acces Memory) adalah jenis RAM yang dibuat khusus untuk video adapter. Kapasitas VGRAM sangat menentukan kualitas gambar yang dihasilkan oleh video adapter tersebut.

8. DDR SDRAM

         Di tahun tahun 2000, Crucial berhasil mengembangkan kemampuan memori SDRAM menjadi dua kali lipat. Jika pada SDRAM biasa hanya mampu menjalankan instruksi sekali setiap satu clock cycle frekuensi bus, maka DDR SDRAM mampu menjalankan dua instruksi dalam waktu yang sama. Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi. Jika pada SDRAM biasa hanya melakukan instruksi pada gelombang positif saja, maka DDR SDRAM menjalankan instruksi baik pada gelombang positif maupun gelombang negatif. Oleh karena dari itu memori ini dinamakan DDR SDRAM yang merupakan kependekan dari Double Data.


Beberapa jenis DDR SDRAM

RAM DDR 1
         Ini merupakan generasi pertama dari RAM jenis DDR. Dulu saat pertama kali keluar, RAM ini dikenal dengan nama DDR saja. Namun kini setelah muncul generasi berikutnya maka sering sebutan RAM DDR ini berubah menjadi RAM DDR1. RAM ini mempunyai bandwidth dua kali lipat dari RAM SDR SDRAM karena mampu mentransfer data pada siklus sinyal clock saat naik dan turun.
        RAM DDR1 lahir pada era komputer pentium 4 sekitar tahun 2000. RAM DDR1 memiliki transfer rate antara 200–400 MT/s dengan kecepatan clock sebesar 100-200 MHz. RAM ini mempunyai ciri fisik yang membedakannya dengan RAM versi sebelumnya yaitu jumlah notchnya yang cuma satu berbeda dengan SDR SDRAM yang mempunyai dua notch. Notch adalah coakan pada PCB RAM yang menjadi panduan saat memasang RAM.


RAM DDR2
         Adalah generasi kedua dari RAM DDR SDRAM. RAM ini lahir pada era komputer dual core. Saya masih ingat saat itu pertama membeli RAM DDR2 sekitar tahun 2008. Perbedaan fisik RAM DDR2 dengan DDR1 adalah letak notch-nya yang digeser agak ke pinggir. RAM DDR2 memiliki transfer rate antara 400–1066 MT/s dengan kecepatan clock 200–533 MHz.


RAM DDR3
         Adalah generasi penerus dari RAM DDR2. Ciri fisiknya adalah notchnya digeser lagi agak kepinggir dibanding dengan RAM DDR2. RAM ini lahir pada era komputer Core i3. RAM DDR3 mempunyai konsumsi daya yang lebih rendah 40% dibanding dengan RAM DDR2. Hal ini memungkinkan RAM DDR3 dapat dioperasikan pada tegangan 1.5V yang lebih rendah dari RAM DDR (sebesar 2.5V) dan DDR2 (sebesar 1.8V).
         RAM DDR3 memiliki transfer rate antara 800 ~ 1600 MT/s dengan kecepatan clock 200–533 MHz. Lebar prefetch dari RAM DDR3 adalah sebesar 8bit, nilai ini dua kali dari RAM DDR2 yang hanya sebesar 4bit dan empat kali dari RAM DDR yang memiliki lebar prefetch sebesar 2bit. Pada RAm DDR3 memiliki fitur baru yaitu ASR (Automatic Self-Refresh) dan SRT (Self-Refresh Temperature). Fitur ini membuat RAM DDR3 dapat secara otomatis mengontrol refresh rate sesuai dengan variasi suhu.


RAM DDR4
        Ini merupakan generasi terbaru dari RAM DDRSDRAM dengan transfer data mencapai 2133 ~ 3200 MT/s. RAM DDR4 juga lebih efisien dengan tegangan kerja sebesar 1.2V. Dengan tegangan sebesar 1.2V ini tercatat RAM DDR4 mampu mencapai transfer data rate sebesar 2400 MT/s.
        Pada RAM DDR4 terdapat empat grup bank dimana setiap grup mampu menangani operasi secara independen. Hal ini membuat RAM DDR4 mempu memproses 4 data dalam satu siklus clock dan membuatnya jelas lebih efisien dari RAM DDR3.
        Selain itu pada RAM DDR4 juga terdapat fitur baru lainnya seperti DBI (Data Bus Pembalikan), CRC (Cyclic Redundancy Check) dan CA paritas. Fitur-fitur ini meningkatkan integritas sinyal RAM DDR4 dan tentu saja meningkatkan stabilitas transmisi data / akses.

Perbedaan Pada Tipe - Tipe DDR SDRAM



So What's up guys ?
       Video Graphics Array (VGA), adalah sebuah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Walaupun standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket PC. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Tampilan Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis.
         Video Graphics Array (VGA) ini biasa dinamakan juga dengan video card, video adapter, display card, graphics card, graphics board, display adapter atau graphics adapter. Istilah VGA sendiri juga sering digunakan untuk mengacu kepada resolusi layar berukuran 640×480, apapun pembuat perangkat keras kartu grafisnya. Kartu VGA berguna untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi. Produsen kartu grafis yang terkenal antara lain ATI dan nVidia.
         Selain itu, VGA juga dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang masih digunakan secara luas untuk mengantarkan sinyal video analog ke monitor. Standar VGA secara resmi digantikan oleh standar XGA dari IBM, tetapi nyatanya VGA justru digantikan oleh Super VGA.
         Kartu VGA zaman sekarang sudah mempergunakan Graphic Accelerator chipset, yang adalah chipset masa kini di mana sudah memasukkan kemampuan akselerasi tiga dimensi (3D) yang terintegrasikan pada chipset yang dimilikinya. Selain kartu VGA, sekarang ada "periferal" (bahasa Inggris: peripheral) komputer pendukung yang dinamakan "3D Accelerator" (akselerator tiga dimensi)[1][2], yang mana fungsi dari akselerator 3D ini adalah untuk mengolah/menterjemahkan data gambar 3D secara lebih sempurna. Akselerator 3D yang keberadaannya tidak lagi memerlukan IRQ ini mampu melakukan manipulasi-manipulasi grafis 3D yang lebih kompleks dan lebih sempurna, contohnya adalah pada permainan-permainan komputer yang mendukung tampilan tiga dimensi mampu ditampilkan dengan citra yang jauh lebih realistis, sehingga dapat memberikan kesan sangat nyata. Hal ini dikarenakan banyaknya fungsi pengolahan grafis tiga dimensi yang dulunya dilakukan oleh prosesor pada "papan induk" (bahasa Inggris: motherboard), kini dapat dikerjakan oleh prosesor grafis tiga dimensi pada 3D accelerator tersebut. Dengan adanya pembagian kerja ini, maka prosesor pada motherboard dapat lebih banyak melakukan tugas pemrosesan data-data lainnya. Selain itu programmer tidak perlu membuat fungsi grafis tiga dimensi, sebab fungsi tersebut sudah disediakan dengan sendirinya oleh akselerator tiga dimensi.
         Perlu diketahui pula bahwa chipset 3D pada kartu VGA tidak sebaik jika menggunakan 3D accelerator sebagai pendukungnya (3D accelerator dipasang secara terpisah bersama dengan kartu VGA). Namun meski demikian, Chipset 3D pada kartu VGA juga mendukung adanya beberapa fasilitas akselerasi tiga dimensi pada 3D accelerator. Sebagai catatan penting bahwa, fungsi 3D accelerator akan optimal jika "perangkat lunak" (bahasa Inggris: software) permainan yang dijalankan memanfaatkan fungsi-fungsi khusus dari 3D accelerator tersebut. Software "permainan" (bahasa Inggris: game) yang mendukung fasilitas ini sekarang mulai berkembang, yang terkenal adalah dukungan terhadap 3D accelerator yang memiliki chipset VooDoo 3D FX, Rendition Verite, dan Permedia 3D Labs.

Jenis memori VGA

         Berdasarkan klasifikasi memori yang dipergunakannya, maka kartu VGA dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut :

DRAM (Dynamic RAM)
         Kartu VGA yang menggunakan memori DRAM adalah berkecepatan 80 ns atau 70 ns, ada juga MD-RAM (Multiple Dynamic RAM) yang menggunakan DRAM berlapis. DRAM digunakan pada banyak kartu grafik 8, 16, atau 32 bit. Penggunaan DRAM ditujukan untuk komputer tingkat entry level, yang tidak memerlukan kecepatan tinggi dan warna yang banyak.

EDO RAM
         Kartu VGA yang bermemorikan EDO RAM adalah berkecepatan 60 ns sampai 35 ns, EDO RAM banyak ditemui pada kartu grafik 64 bit. EDO RAM yang umum dipakai mempunyai speed 60 MHz 60/40ns. Contoh kartu VGA yang menggunakan memori EDO adalah WinFast S280/S600 3D, Diamond Stealth 2000 3D, ATi Mach 64, dsb.

VRAM (Video RAM)
         Kartu VGA yang mengintegrasikan memori VRAM adalah berkecepatan 20 atau 10 ns, VRAM lebih mahal dibandingkan DRAM karena VRAM lebih cepat dari DRAM. Penggunaan VRAM pada kartu VGA ditujukan untuk komputer kelas atas. VRAM biasa dipasang pada VGA yang dikonsentrasikan untuk desain grafis. Contoh kartu VGA yang menggunakan VRAM adalah Diamond Fire GL, Diamond Stealth 3000 3D, Diamond Stealth 64, dsb.

SGRAM (Synchronous Graphic RAM)
         Kartu VGA yang memakai memori SGRAM adalah berkecepatan kurang dari 10 ns, SGRAM pada kartu VGA juga berdasarkan pada teknologi SDRAM pada memori utama komputer. SGRAM banyak digunakan pada kartu grafik kelas tinggi yang mempunyai kemampuan 3D accelerator. Contoh dari kartu VGA yang menggunakan SGRAM adalah Matrox MGA Millenium, Matrox Mystique 3D, Diamond Stealth II S220, Diamond Viper, ASUS 3D Explorer, ATI Rage II 3D Pro, dsb.

RAMBUS
         Kartu VGA dengan menggunakan memori RAMBUS jumlahnya masih sedikit (RAMBUS adalah memori yang digunakan pada mesin-mesin game, seperti: Nintendo dan Sega), sejauh ini hanya kartu grafis produksi Creative Labs (MA-302, MA-332 Graphic Blaster 3D dan Graphic Blaster xXtreme) yang sudah mempergunakannya.


Arsitektur sistem I/O bus VGA

         Bentuk fisik kartu VGA berdasarkan arsitektur sistem I/O bus peripheral-nya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut :

VGA ISA
         Kartu VGA ISA adalah jenis kartu VGA yang dimasukkan pada slot ekspansi ISA (Industry Standard Architecture) bus yang masih bersistemkan I/O 8-bit atau 16-bit. Kartu VGA jenis ini sekarang sudah tidak pernah lagi dipergunakan, karena selain kecepatan transfer datanya sangat lambat, tampilan kehalusan gambar serta kombinasi warna yang dihasilkannya pun juga sangat terbatas. Teknologi slot ekspansi ISA bus dengan sistem I/O 8-bit pertama kali diperkenalkan pada tahun 1981, sedangkan teknologi slot ekspansi ISA bus dengan sistem I/O 16-bit pertama kali diperkenalkan pada tahun 1984.

VGA EISA
         Kartu VGA EISA adalah jenis kartu VGA yang dipasang pada slot ekspansi EISA (Extended Industry Standard Architecture) bus yang adalah 32-bit sistem I/O-nya. Kartu VGA jenis ini sekarang sudah tidak pernah lagi dipergunakan, sama seperti Kartu VGA ISA yang memiliki keterbatasan pada kecepatan, kehalusan gambar, serta kombinasi warna yang dihasilkannya. Teknologi slot ekspansi EISA bus dengan sistem I/O 32-bit ini pertama kali dirilis pada tahun 1988 oleh "Gang of Nine" (sebuah konsorsium dari vendor pembuat kompatibelnya IBM PC), dengan nilai tegangannya 5 volt dan 12 volt, kecepatan clock-nya 8,33MHz, dan kecepatan transfernya 32MB/s.

VGA PCI
         Kartu VGA PCI adalah jenis kartu VGA yang dipasang pada slot ekspansi PCI (Peripheral Component Interconnect) bus yang adalah 32-bit atau 64-bit sistem I/O-nya. Kartu VGA jenis ini sekarang sudah jarang sekali dipergunakan, karena adanya keterbatasan pada fitur-fiturnya. Teknologi slot ekspansi PCI bus dengan sistem I/O 32-bit atau 64-bit pertama kali dipakai pada tahun 1993. Ciri-ciri slot ekspansi PCI bus ini adalah bahwa pada bagian depan slot-nya terdapat lekukan, dan jenis pin-nya lurus secara vertikal.

VGA AGP
         Kartu VGA AGP adalah jenis kartu VGA yang ditancapkan pada slot ekspansi AGP (Accelerated Graphics Port) bus yang adalah 128-bit atau 256-bit sistem I/O-nya. Kartu VGA AGP ini awalnya dibuat karena hendak meningkatkan transfer data terhadap memori secara signifikan dari CPU ke perangkat "tampilan" (display), sehingga dengan begitu dibuatlah slot AGP guna memasangkan kartu VGA jenis AGP ini.
         Kartu VGA AGP diluncurkan berdasarkan nilai voltase yang dipergunakan, yaitu: AGP 1x dan AGP 2x dengan nilai tegangan 3,3 volt; sedangkan AGP 4x dan AGP 8x dengan nilai tegangan 1,5 volt; kemudian ada juga AGP Universal. Kartu VGA AGP yang terakhir muncul adalah jenis AGP Pro dengan nilai tegangan 1,5 volt dan 3,3 volt, serta AGP Pro Universal. Ciri-ciri slot ekspansi AGP bus ini adalah bahwa bentuk pin-nya yang vertikal dengan bentuk mirip formasi sarang lebah.

VGA PCIe
         Kartu VGA PCI Express (PCIe) adalah jenis kartu VGA yang dimasukkan pada slot ekspansi PCIe (Peripheral Component Interconnect Express) bus yang adalah berangkaian seri sistem I/O-nya, dengan kecepatan transfernya adalah mencapai hingga 32 GByte/s. Slot ekspansi PCIe ini adalah pengembangan selanjutnya dari slot ekspansi PCI sebelumnya, yang memiliki kemampuan luar biasa, dengan nama "PCI Express", yang dirancang guna memasang peralatan-peralatan "antarmuka" (interface) dengan teknologi mutakhir masa kini yang membutuhkan kecepatan transfer yang sangat tinggi. Teknologi slot ekspansi PCIe bus dengan sistem I/O berangkaian seri ini pertama kali dipakai pada tahun 2004.
         Adapun versi slot ekspansi PCIe yang beredar di pasaran adalah PCIe 1x, PCIe 4x, PCIe 8x, dan PCIe 16x. Khusus buat slot ekspansi PCIe 8x dan PCIe 16x dipergunakan untuk memasang kartu VGA PCI Express, sedangkan buat slot ekspansi PCIe 1x dipakai untuk keperluan memasang peralatan-peralatan interface tambahan lainnya. Ciri-ciri slot ekspansi PCIe bus ini adalah bahwa bentuknya merupakan kebalikan dari slot ekspansi PCI biasa sebelumnya.