So What's up guys ?
         Jika dua  komputer ingin saling terhubung dan dapat saling berkomunikasi, supaya bisa bertukar data, sharing internet, sharing printer, sharing aplikasi, game 2 Players, dll, cara yang paling mudah adalah dengan menghubungkannya menggunakan Hotspot/Wifi atau dengan kabel UTP/kabel LAN.


Wireless

Syaratnya yaitu kedua komputer harus memiliki Wifi Card atau Wireless USB Adapter.

Sharing Data, Bisa menggunakan ad hoc dengan cara berikut :
Klik pada Logo Network di sebeleh kanan bawah layar desktop, kemudian klik Open Network and Sharing Center Klik Set up a new connection or network pilih Set up a wireless network (computer-to-computer) network klik Next klik Next lagi kemudian Isi Network Name dan Security key klik Next. Kemudian untuk sharing data hanya tinggal buka Windows Explorer pilih Folder yang ingin di Share Klik Kanan Pilih Share with klik Specific people... Pada Type a name pilih Everyone dan Klik Add Klik Share Klik Done. Sekarang komputer yang terhubung sudah bisa mencopy data dari jaringan.
 
Sharing Internet, Bisa menggunakan My WiFi Router dengan cara berikut :
Menggunakan ad hoc, Klik pada Logo Network di sebeleh kanan bawah layar desktop, kemudian klik Open Network and Sharing Center Klik Set up a new connection or network pilih Set up a wireless network (computer-to-computer) network klik Next klik Next lagi kemudian Isi Network Name dan Security key klik Next kalau kalian mau sharing internet tinggal klik Turn On Internet Connection Sharing.
Menggunakan Aplikasi, Download My WiFi Router
Instal aplikasi di komputer yang di akan mensharing internet
Jalankan aplikasi maka komputer satunya akan mendeteksi wifi dan tiggal mengkoneksikan ke jaringan.

Kabel LAN

Syaratnya yaitu harus ada kabel LAN disini kita memakai kabel cross.
Sharing Data, Pertama pasang kabel LAN (cross) ke port RJ45 pada dua komputer. Sambungkan jaringn Ethernet kemudian Konfigurasi alamat IP. Cek jaringan dengan Buka Command Prompt Tulis ping (space) alamat IP, contoh ping 192.168.1.3 kemudian Enter. Jika sudah terhubung tinggal sharing data dengan cara yang diatas tadi.
Sharing Internet, Setelah sudah terhubung dalam jaringan Ethernet kalian hanya perlu Buka Open Network and Sharing Center, Pada jaringan Ethernet klik Kanan kemudian Properties Pilih Sharing kemudian centang Allow dan pilih pada jaringan yang di Sharig Interner pilih Ethernet dan klik Ok
So What's up guys ?
          Optical drive adalah perangkat komputer yang berfungsi untuk memutar piringan data berbasis optik. Optical drive dikenal juga dengan nama laser disc drive. Optikal drive merupakan perangkat keras penyimpan data dengan menggunakan media penyimpanan berupa keping CD/DVD dan dilakukan dengan teknologi optik. Teknologi optik yang digunakan media ini adalah penggunaan laser untuk menulis dan mengambil data.



Komponen Optical Drive

Laser dioda, adalah emits rendah tingkat balok yang menuju pantulan cermin.
Servo motor, diaktifkan oleh microprocessor ke trek pada disk. Hal ini dilakukan dengan memindahkan gerakan ke cermin.
Beam splitter, bagian yang mengirim kembali sinar laser ke depan fokus lensa.

Photodetector, bagian yang mengubah cahaya menjadi sinyal pulsa
Microprocessor, bagian yang membaca sandi sinyal pulsa dan mengirimkannya ke komputer melalui kabel data dan kontrol
 

Bagian Optical Drive

Controller, digunakan untuk proses data yang dipasang pada sebuah slot ekspansi
Jumper, terdapat pada bagian belakang optical drive untuk pengaturan drive master\slave drive
Sound card, seiring dengan perkembangan teknologi optical drive dilengkapi dengan sound card yang digunakan untuk memutar musik.

Ribbon cable, memungkinkan mengalirkan data yang diperlukan bolak-balik

Baca juga : Pengertian dan Jenis Optical Drive
So What's up guys ?

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
4. Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut


Sejarah LAN

Peningkatan permintaan dan penggunaan komputer di universitas dan laboratorium riset pada akhir tahun 1960an membutuhkan tersedianya interkoneksi kecepatan tinggi antar sistem komputer. Sebuah laporan dari Lawrence Radiation Laboratory pada tahun 1970 menjelaskan pertumbuhan jaringan Octopus mereka memberikan indikasi situasi yang bagus.

Cambridge Ring dibangun di Universitas Cambridge pada tahun 1974 namun tidak sukses sampai ke tahap produk komersial.

Ethernet dibangun di Xerox PARC tahun 1973 - 1975 dan dipatenkan di Amerika (U.S. Patent 4.063.220). Pada tahun berikutnya setelah sistem selesai dibangun di PARC, Metcalfe dan Boggs mengumumkan makalah "Ethernet: Distributed Packet-Switching For Local Computer Networks."


ARCNET dibangun oleh perusahaan Datapoint pada tahun 1976 dan diumumkan tahun 1977. Itu adalah instalasi komersial pertama dibuka pada bulan Desember 1977 di Chase Manhattan Bank New York.


Perangkat Dalam Jaringan LAN

Modem, (Modulator Demodulator), Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Server, sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Peladen didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar,dan juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya contoh sepertihalnya berkas atau pencetak, dan memberikan akses kepada stasiun kerja anggota jaringan.
Switch, sebuah alat jaringan yang melakukan penjembatan tak tampak (penghubung penyekatan (segmentation) banyak jaringan dengan pengalihan berdasarkan alamat MAC). Switch dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau penghala pada satu area yang terbatas, pengalih juga bekerja pada lapisan taut data (data link), cara kerja pengalih hampir sama seperti jembatan (bridge), tetapi switch memiliki sejumlah porta sehingga sering dinamakan jembatan pancaporta (multi-port bridge).
Hub, sebuah peranti jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peranti-peranti dengan kabel Ethernet atau serat optik agar bersikap sebagai satu petak jaringan (network segment). Pusatan bekerja pada lapisan wujud (lapis 1) dalam acuan OSI (OSI model). Pusatan digunakan untuk mengalirhantarkan data dari penggunalayan (client).
Bridge, sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Jembatan jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Jembatan juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet. Jembatan akan membuat sinyal yang ditransmisikan oleh pengirim tapi tidak melakukan konversi terhadap protokol, sehingga agar dua segmen jaringan yang dikoneksikan ke jembatan tersebut harus terdapat protokol jaringan yang sama (seperti halnya TCP/IP). Jembatan jaringan juga kadang-kadang mendukung protokol Simple Network Management Protocol (SNMP), dan beberapa di antaranya memiliki fitur diagnosis lainnya.
Repeater, sebuah perangkat elektronik yang menerima isyarat dan mentransmisikan kembali isyarat tersebut dengan daya yang lebih tinggi, sehingga isyarat tersebut dapat menjangkau area yang lebih luas.
Access Point, suatu peranti yang memungkinkan peranti nirkabel untuk terhubung ke dalam jaringan dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth, atau standar lain. WAP biasanya tersambung ke suatu router (melalui kabel) sehingga dapat meneruskan data antara berbagai peranti nirkabel (seperti komputer atau pencetak) dengan jaringan berkabel pada suatu jaringan. Standar yang diterapkan untuk WAP ditetapkan oleh IEEE dan sebagian besar menggunakan IEEE 802.11.
Workstation, komputer yang digunakan untuk perhitungan ilmiah atau teknis, atau keperluan. Komputer-komputer ini biasanya mahal, komputer dengan biaya tinggi. Mereka berbeda dari komputer biasa digunakan untuk pengolahan teks. Sangat sering mereka memiliki sistem operasi yang memungkinkan beberapa pengguna untuk bekerja di depan komputer pada waktu yang sama.
Network Interface Card, sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.
Konektor RJ 45, Hardware yang digunakan untuk menghubungkan antara port LAN Card dengan kabel. Selain itu, RJ45 juga merupakan konektor standar untuk kabel UTP. RJ45 dipasang di kedua ujung kabel dengan menggunakan alat penjepit (crymping tool).
Kabel Twisted Pair, Sebuah bentuk kabel yang dua konduktornya digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan gangguan elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel pasangan berbelit tak terlindung (UTP cables), dan wicara silang (crosstalk) di antara pasangan kabel yang berdekatan. Unshielded twisted pair (UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar mentega tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik. Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya.
Crymping Tool, alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 / RJ-11 tergantung kebutuhan. Bentuknya macam-macam ada yang besar dengan fungsi yang banyak, seperti bisa memotong kabel, mengupas dan lain sebagainya. Ada juga yang hanya diperuntukan untuk crimp RJ-45 atau RJ-11 saja.
 
Straight And Cross

Straight, Untuk melakukan terminasi kabel straight biasanya beberapa orang menerapkan cara twin side yaitu menyamakan susunan antara kedua ujung konektor tanpa memperhatikan susunan warna yang dipakai. yang gunakan adalah susunan warna menurut standart international karena dalam kurikulum dasar yang diterapkan cisco academy standart ini pasti digunakan dan sebagai basic knowlegde untuk seorang teknisi jaringan atau engineer urutan ini mutlak dipahami.
Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :

Menghubungkan antara computer dengan switch
Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
Menghubungkan switch ke router
Menghubungkan hub ke router


Cross, Apabila dalam melakukan terminasi pada kabel CROSS anda tidak menggunakan standar yang ditentukan atau karena kabel yang anda gunakan hanya memiliki 1 warna untuk tiap pinya, yang harus anda ingat adalah urutannya. Kabel cros adalah kabel yang memiliki urutan warna yang berbeda pada kedua ujung konektor.
Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :

Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
Menghubungkan 2 buah switch
Menghubungkan 2 buah hub
Menghubungkan switch dengan hub
Menghubungkan komputer dengan router


So What's up guys ?
         Harddisk adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis.

Baca juga : Pengertian dan Jenis Harddisk Drive




Komponen Pada Harddisk


Disk / Platter

Berbentuk sebuah Pelat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan data.Berbentuk bulat,merupakan cakram padat, Cakram ini dilapisi dengan bahan magnetis yang berguna sebagai media penyimpan data  dengan cara penulisan bilangan biner “1” dan “0”

Dalam penulisan data Plater dibagi menjadi beberapa track, dan beberapa sector, dimana track dan sctor ini adalah tempat penyimpanan data serta file system yang jumlahnya sesuai dengan kapasitas hardisk yang dimiliki.

Adapun Jumlah plattee dari masing-masing harddisk berbeda-beda,tergantung pada teknologi yang digunakan dan kapasitas yang dimiliki ada yang cukup berisi 1 , 2, bahkan 3

Spindle

Spindle adalah poros tempat meletakan Platter. Poros ini memiliki sebuah penggerak yang berfungsi untuk memutar Platter harddisk yang disebut dengan spindle motor. Dan spimdle ini yang berperan sekali dalam menentukan kualitas harddisk dengan kemampuan kecepatan daya putarnya. semakin cepat putarannya semakin bagus kualitas hardisknya. saat itu satuan kecepatan hardisk yang sering kita dengar adalah 5400 RPM,7200 RPM

Head

Piranti ini berfungsi untuk membaca dan menulis data medan magnetik yang ada di cakram yang berada pada permukaan Platter dan dibawah permukaan Platter.

Slider

Slider ini adalah pengait Head yang yang menghubungkan antara Head dan IC dengan jalur mika

Actuator

Alat penggerak slider naik turun  pada saat membaca dan menulis pada Platter. Actuator ini berbentuk Logam besi yang didampingi olek magnetik yang sangat kuat




Actuator Arm (Penyangga Head)
 

Bagian dari harddisk yang berfungsi sebagai lengan mekanik yang menggerakkan head untuk membaca atau menulis data pada piringan magnetik. Bahan yang biasanya dipakai adalah lempengan logam yang kuat tapi sangat ringan sehingga mudah untuk digerakkan.

Actuator Axis


Bagian dari harddisk yang berfungsi sebagai proses pergerakan lengan mekanik.

Logic Board

Merupakan papan pengoperasian pada hardisk, dimana pada logic Board terdapat Bios Hardisk yang berisi semua informasi hardisk sehingga pada saat dihubungkan ke Mother Board secara otomatis Mother Board    mengenal informasi hardisk baik merk, tipe kapasitas dll. Secara mendasar LOgic Board berfungsi sebagai :
- Rangkaian penguat untuk pembacaan (read preamplifier) yang diperlukan karena sinyal yang di peroleh         head dari piringan sangat lemah.
- DSP (Digital Signal Processor) untuk proses yang berhubungan dengan sinyal-sinyal digital, seperti konfersi   sinyal listrik yang datang menjadi sinyal digital yang akan dituliskan kepiringan.
- Chip Memory, digunakan sebagai cache buffer.
- Konektor untuk melakukan komunikasi dengan CPU. Untuk hard disk IDE jumlahnya 40 pin.
- Spindle dan actuator arm motor controller, untuk mengontrol putaran piringan dan peletakan head baca/        t ulis.

IDE Conector


Adalah kabel penghubung antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau menerima data.
Sekarang ini hardisk rata-rata sudah menggunakan system SATA sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE)

Setting Jumper

Setiap hardisk ATA memiliki setting jumper, fungsinya untuk menentukan kedudukan hardisk tersebut.

Bila pada komputer kita dipasang 2 buah hardisk ATA, maka dengan menyeting Setting Jumper kita bisa menentukan hardisk mana yang Primer dan mana Sekunder yang biasanya disebut Master dan Slave.

Adapuin kalau kita memakai hardisk yang memakai system SATA maka tidak diperlukan setting jumper lagi, karena port Master dan Slave ada sendiri di Mother Board

Power Conector


Adalah sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply pada hardisk ada dua bagian :
Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan Head.
Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk mesupply daya pada Logic Board agar dapat bekerja mengirim dan menerima data.
So What's up guys ?
         Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang berbentuk tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urutan terbalik (isi terbaru dahulu sebelum diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut. Blogging ataupun ngeblog adalah proses menulis tulisan dan mengatur blog, sedangkan Blogger adalah orang yang ngeblog ataupun blogging (orang yang membuat artikel di blog).

Sejarah

         Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh Pyra Labs sebelum akhirnya diakuisisi oleh Google pada akhir tahun 2002. Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat sumber terbuka yang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog tersebut.
         Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam, mulai dari sebuah catatan harian, media publikasi dalam sebuah kampanye politik, sampai dengan program-program media dan perusahaan-perusahaan. Sebagian blog dipelihara oleh seorang penulis tunggal, sementara sebagian lainnya oleh beberapa penulis. Banyak juga blog yang memiliki fasilitas interaksi dengan para pengunjungnya, seperti menggunakan buku tamu dan kolom komentar yang dapat memperkenankan pengunjungnya untuk meninggalkan komentar atas isi dari tulisan yang dipublikasikan, namun demikian ada juga blog yang bersifat sebaliknya (non-interaktif).
         Situs-situs web yang saling berkaitan berkat blog, atau secara total merupakan kumpulan blog sering disebut sebagai blogosphere. Bilamana sebuah kumpulan gelombang aktivitas, informasi dan opini yang sangat besar berulang kali muncul untuk beberapa subyek atau sangat kontroversial terjadi dalam blogosphere, maka hal itu sering disebut sebagai blogstorm atau badai blog.


Komunitas Blogger

         Komunitas blogger adalah sebuah ikatan yang terbentuk dari [para blogger] berdasarkan kesamaan-kesamaan tertentu, seperti kesamaan asal daerah, kesamaan kampus, kesamaan hobi, dan sebagainya. Para blogger yang tergabung dalam komunitas-komunitas blogger tersebut biasanya sering mengadakan kegiatan-kegiatan bersama-sama seperti kopi darat.
         Untuk bisa bergabung di komunitas blogger, biasanya ada semacam syarat atau aturan yang harus dipenuhi untuk bisa masuk di komunitas tersebut, misalkan berasal dari daerah tertentu.


Jenis-jenis blog

Blog politik: Tentang berita, politik, aktivis, dan semua persoalan berbasis blog (Seperti kampanye).
Blog pribadi: Disebut juga buku harian online yang berisikan tentang pengalaman keseharian seseorang, keluhan, puisi atau syair, gagasan, dan perbincangan teman.
Blog bertopik: Blog yang membahas tentang sesuatu, dan fokus pada bahasan tertentu.
Blog kesehatan: Lebih spesifik tentang kesehatan. Blog kesehatan kebanyakan berisi tentang keluhan pasien, berita kesehatan terbaru, keterangan-ketarangan tentang kesehatan, dll.
Blog sastra: Lebih dikenal sebagai litblog (Literary blog).
Blog perjalanan: Fokus pada bahasan cerita perjalanan yang menceritakan keterangan-keterangan tentang perjalanan/traveling.
Blog mode: Lebih dikenal dengan "fashion blog". Isinya seputar gaya, perkembangan mode, selera fesyen, liputan pameran mode, dan lain-lain.
Blog riset: Persoalan tentang akademis seperti berita riset terbaru.
Blog hukum: Persoalan tentang hukum atau urusan hukum; disebut juga dengan blawgs (Blog Laws).
Blog media: Berfokus pada bahasan berbagai macam informasi
Blog agama: Membahas tentang agama
Blog pendidikan: Biasanya ditulis oleh pelajar atau guru.
Blog kebersamaan: Topik lebih spesifik ditulis oleh kelompok tertentu.
Blog petunjuk (directory): Berisi ratusan link halaman website.
Blog bisnis: Digunakan oleh pegawai atau wirausahawan untuk kegiatan promosi bisnis mereka
Blog pengejawantahan: Fokus tentang objek di luar manusia; seperti anjing
Blog pengganggu (spam): Digunakan untuk promosi bisnis affiliate; juga dikenal sebagai splogs (Spam Blog)
Blog virus (virus): Digunakan untuk merusak


Budaya populer

         Ngeblog (istilah bahasa Indonesia untuk blogging) harus dilakukan hampir setiap waktu untuk mengetahui eksistensi dari pemilik blog. Juga untuk mengetahui sejauh mana blog dirawat (mengganti template) atau menambah artikel. Sekarang ada lebih 10 juta blog yang bisa ditemukan di internet, dan masih bisa berkembang lagi, karena saat ini ada banyak sekali perangkat lunak, peralatan, dan aplikasi internet lain yang mempermudah para blogger untuk merawat blognya. Selain merawat dan terus melakukan pembaharuan di blognya, para blogger yang tergolong baru pun masih sering melakukan blogwalking, yaitu aktivitas para blogger meninggalkan tautan di blog atau situs orang lain seraya memberikan komentar.
         Beberapa blogger kini bahkan telah menjadikan blognya sebagai sumber pemasukan utama melalui program periklanan (misalnya AdSense, posting berbayar, penjualan tautan, atau afiliasi). Sehingga kemudian muncullah istilah blogger profesional, atau problogger, yaitu orang yang menggantungkan hidupnya hanya dari aktivitas ngeblog, karena banyak saluran pendapatan dana, baik berupa dolar maupun rupiah, dari aktivitas ngeblog ini.
So What's up guys ?
        Optical drive adalah perangkat komputer yang berfungsi untuk memutar piringan data berbasis optik. Optical drive dikenal juga dengan nama laser disc drive. Optikal drive merupakan perangkat keras penyimpan data dengan menggunakan media penyimpanan berupa keping CD/DVD dan dilakukan dengan teknologi optik. Teknologi optik yang digunakan media ini adalah penggunaan laser untuk menulis dan mengambil data.


Sejarah Optical Drive

        Optical drive pertama kali didemonstrasikan pada tahun 1972 dengan nama teknologi Laservision Optical Disc, piringan data yang digunakan saat itu menggunakan media disc berukuran 12 inchi. Pada tahun 1975 Phillips dan Sony membuat audio CD pertama pada keping berukuran 5 inchi.


Cara kerja Optical Drive

        Bagian terpenting optical disc drive adalah bagian optik yang berupa pickup head (PUH) biasanya terdiri dari laser semikonduker dan sebuah lensa untuk mengarahkan sinar laser. Sebuah photodiode digunakan untuk mendeteksi pola refleksi dari penampang CD. Pola refleksi penampang CD sendiri merepresentasikan bit data. Yaitu nol dan satu, jika photodiode mendapatkan cahaya refleksi data maka cluster dalam piringan tersebut bermuatan bit positif, sedangkan jika tidak maka cluster tersebut bermuatan bit negatif atau nol.
        Data dalam CD sendiri ditulis secara melingkar mulai dari bagian tengah CD terus berputar menuju tepian disc. Itulah mengapa ketika kita membakar sebuah CD dengan sedikit data, maka pada bagian tengah CD akan tercetak pola lebih tebal dibanding bagian luarnya, yang menandakan bagian tengah tersebut telah berisi data.


Jenis Jenis Optical Drive

CD-ROM
        CD-ROM singkatan dari compact Disc-Read Only Memory adalah suatu alat yang digunakan hanya sekedar membaca Compact Disk (Keping CD).

CD-RW
        CD_RW disebut juga CD-writer yaitu suatu alat yang selain mampu untuk membaca isi kepingan CD, juga mampu menulisnya. CD_RW memiliki kecepatan yang bervariasi dan yang tercepat saat ini adalah 52x48x36 hal ini dapat diterjemahkan sebagai kecepatan baca(read) 52 kali, kecepatan menulis(Write) 48 kali, dan Kecepatan untuk Rewrite sebesar 36 kali.

DVD-ROM
        Seperti CD_ROM, DVD_ROM juga berfungsi untuk membaca saja tetapi dalam hal ini selain bisa membaca DVD juga bisa membaca CD yang bisa dibaca CD-ROM.

DVD Combo
        DVD combo memiliki kemampuan yang istimewa selain mampu membaca sebuah keping CD dan DVD juga mampu menulis keping CD akan tetapi untuk menulis di keping DVD tidak bisa.

DVD-RW
        Alat yang satu ini baru komplit lagi selain bisa membaca format CD dan DVD alat ini juga bisa untuk menyimpan data CD dan DVD.

CD/DVD Duplikator
        Duplikator adalah teknologi baru yang memberikan solusi murah untuk menggandakan sejumlah dvd dan cd bagi user. ini merupakan sistem yang berdiri sendiri dan tidak membutuhkan komputer atau software apapun untuk mengoperasikannya. Duplikator terdiri atas tiga komponen, yaitu Source Drive, target Drive dan Duplication Controller Card,Source Drive tempat memasukkan cd master original,Target drive adalah tempat memasukkan media kosong hendak ditulisnya,Controller Card seperti hati dan otak pada manusi, yaitu mengontrol aliran data antar source dan target.
So What's up guys ?
         Power Supply yakni perangkat keras yg berfungsi utk menyuplai tegangan langsung kekomponen dalam casing yg membutuhkan tegangan, contohnya motherboard, hardisk, kipas, dll. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) maka power supply mesti mengubah tegangan AC jadi DC (arus sejalan), dikarenakan hardware komputer hanya akan beroperasi dgn arus DC. Power supply berupa kotak yg kebanyakan diletakan dibagian belakang diatas casing.


Cara Kerja Power Supply

        Disaat kita menekan tombol power pada casing, yg akan terjadi adalah Power supply dapat melakukan cek & tes sebelum membiarkan system start. Seandainya pengetesan sudah berhasil, power supply mengirim sinyal husus pada motherboard yg dinamakan dengan power good.


Fungsi Power Supply

        Fungsi Power Supply pada pc yakni yang merupakan perangkat keras yg memberikan atau menyuplai arus listrik yg diawal mulanya diubah dari wujud arus listrik yg berlawanan atau AC, jadi arus listrik yg sejalan atau biasa dinamakan sbg arus DC. Power supply menyuplai arus listrik DC yg dibutuhkan oleh perangkat keras di dalam computer sekian banyak sample hardware yg membutuhkan arus listrik DC yaitu harddisk, fan, motherboard & lain-lain. Power supply pula mempunyai kenektor kabel yg masing-masing konektor kabel tersebut mempunyai fungsi yg berbeda-beda yg teramat dibutuhkan oleh computer pada saat ini. Maka bakal disimpulkan bahwa power supply ialah perangkat keras yg amat sangat mutlak dalam mengoperasikan satu buah pc.



Bagian Bagian Dalam Power Supply

1. AC-IN Socket
        AC socketadalah jalan masuk bagi tegangan AC (dari PLN) ke dalam modul rangkain power
supply. AC socket berisi 3 pin, yaitu 2 pin untuk tegangan AC dan 1 pin untuk ground.
Penyambungan Ground pada power supply komputer sangat penting untuk menetralisir
tegangan bocor pada proses induksi SMPS.

2. Modul SMPS (Switching Mode Power Supply)
        Modul SMPS adalah bagian utama dalam sebuah power supply komputer. Modul ini berisi rangkaian pemroses tegangan AC input menjadi beberapa tegangan DC. Dalam modul SMPS terdapat dua unit power supply yaitu Stand-by Power Supply dan Main power supply.

3. DC output Socket
        DC output socket adalah soket konektor yang berisi tegangan DC hasil keluaran dari modul SMPS. Soket ini ada beberapa macam, yaitu:
– Soket 20+4 pin yang menuju ke motherboard. Soket ini berisi tegangan-tegangan yang
dibutuhkan oleh motherboard.
– Soket 4 pin ke IDE harddisk dan CD/DVD. Soket berisi 1 kabel warna merah (+5V), 1 kabel warna
kuning (+12V) dan 2 kabel warna hitam (ground- 0V).
– Soket 4 pin ke motherboard untuk VGA adapter (AGP / PCI-E). Soket ini berisi 2 kabel warna
kuning (+12V) dan dua kabel warna hitam (ground-0V).
– Soket 4 pin ke Floppy. Soket berisi 1 kabel warna merah (+5V), 1 kabel warna kuning (+12V) dan
2 kabel warna hitam (ground- 0V).
– Soket 15 pin ke SATA. Soket ini berisi tegangan +3,3V, +5V dan +12V.

4. FAN Cooler
        FAN Cooler berfungsi sebagai pendingin atau membuang panas yang muncul pada modul SMPS. Panas yang muncul terutama pada komponen semikonduktor seperti Dioda, MOSFET, dan IC. Sebetulnya pada modul SMPS sudah ada pendingin berupa Plat alumunium, namun karena struktur casing dari power supply yang tertutup maka panas tidak bisa dibuang keluar dengan sempurna dan harus menggunakan bantuan sebuaf Fan Cooler

5. Casing Power Supply
        Casing power supplyterbuat dari logam dengan maksud untuk melindungi bagian-bagian komputer yang lain dari induksi gelombang elektromagnetik (EMI) efek dari proses pensaklaran SMPS. Gelombang elektromagnetik ini bisa menyebabkan noise pada sinyal audio dan video dan dapat mengganggu sinyal BUS pada motherboard.
So What's up guys
         Processor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang processor ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
Aritcmatics Logical Unit (ALU)
Control Unit (CU)
Memory Unit (MU)


Jenis Jenis Socket Processor

1. Socket DIP, Tahun Perkenalan 1970an, Keluarga CPU yang mendukung Intel 8086, Kemasan DIP, Jumlah Pin 40 dan Kecepatan Bus 5/10MHz.
2. Socket PLCC, Keluarga CPU yang mendukung Intel 80186-Intel 80286-Intel 80386, Kemasan PLCC, Jumlah Pin 68,132 dan Kecepatan Bus 6-40MHz.
3. Socket 1, Tahun Perkenalan 1989, Keluarga CPU yang mendukung Intel 80486, Kemasan PGA, Jumlah Pin 169 dan Kecepatan Bus 16-50MHz.
4. Socket 2, Keluarga CPU yang mendukung 80486, Kemasan PGA, Jumlah Pin 238 dan Kecepatan Bus 16-50MHz.
5. Socket 3, Tahun Perkenalan 1991, Keluarga CPU yang mendukung 80486, Kemasan PGA, Jumlah Pin 237 dan Kecepatan Bus 16-50MHz.
6. Socket 4, Keluarga CPU yang mendukung Intel Pentium, Kemasan PGA, Jumlah Pin 273 dan Kecepatan Bus 60-66MHz.
7. Socket 5, Keluarga CPU yang mendukung Intel Pentium-AMD K5-Cyrix 6x86-IDT WinChip C6-IDT WinChip 2, Kemasan PGA, Jumlah Pin 320 dan Kecepatan Bus 50-66MHz.
8. Socket 6, Keluarga CPU yang mendukung Intel 80486, Kemasan PGA dan Jumlah Pin 235.
9. Socket 7, Tahun Perkenalan 1994, Keluarga CPU yang mendukung Intel Pentium-Intel Pentium MMX-AMD K6, Kemasan PGA, Jumlah Pin 321 dan Kecepatan Bus 50-66MHz.
10. Super Socket 7, Tahun Perkenalan 1998, Keluarga CPU yang mendukung AMD K6-2-AMD K6-2+-AMD K6-III-AMD K6-III+-Rise mP6-Cryix MII, Kemasan PGA, Jumlah Pin 321 dan Kecepatan Bus 66-100MHz.
11. Socket 8, Tahun Perkenalan 1995, Keluarga CPU yang mendukung Intel Pentium Pro, Kemasan PGA, Jumlah Pin 387 dan Kecepatan Bus 60-66MHz.
12. Slot 1, Tahun Perkenalan 1997, Keluarga CPU yang mendukung Intel Pentium II-Intel Pentium III, Kemasan Slot, Jumlah Pin 242 dan Kecepatan Bus 66-133MHz.
13. Slot 2, Tahun Perkenalan 1998, Keluarga CPU yang mendukung Intel Pentium II Xeon, Kemasan Slot, Jumlah Pin 330 dan Kecepatan Bus 100-133MHz.
14. Socket 463/NexGen, Keluarga CPU yang mendukung NexGen Nx586, Kemasan PGA, Jumlah Pin 463 dan Kecepatan Bus 37.5-66MHz.
15. Socket 587, Keluarga CPU yang mendukung Alpha 21164A, Kemasan Slot dan Jumlah Pin 587.
16. Slot A, Tahun Perkenalan 1999, Keluarga CPU yang mendukung AMD Athlon, Kemasan Slot, Jumlah Pin 242 dan Kecepatan Bus 100MHz.
17. Slot B, Keluarga CPU yang mendukung Alpha 21264, Kemasan Slot dan Jumlah Pin 587.
18. Socket 370, Tahun Perkenalan 1999, Keluarga CPU yang mendukung Intel Pentium III-Intel Celeron-Via Cyrix III-Via C3, Kemasan PGA, Jumlah Pin 370 dan Kecepatan Bus 66-133MHz.
19. Socket 462/Socket A, Tahun Perkenalan 2000, Keluarga CPU yang mendukung AMD Athlon-AMD Duron-AMD Athlon XP-AMD Athlon XP-M-AMD Athlon MP-AMD Sempron, Tipe Komputer Desktop, Kemasan PGA, Jumlah Pin 462 dan Kecepatan Bus 100-200MHz.
20. Socket 423, Tahun Perkenalan 2000, Keluarga CPU yang mendukung Intel Pentium 4, Kemasan PGA, Jumlah Pin 423, dan Kecepatan Bus100MHz.
21. Socket 478/Socket N, Tahun Perkenalan 2000, Tahun Selesai 2007, Keluarga CPU yang mendukung Intel Pentium 4-Intel Celeron-Intel Pentium 4 EE-Intel Pentium 4 M, Kemasan PGA, Jumlah Pin 478 dan Kecepatan Bus 100-200MHz.
22. Socket 495, Tahun Perkenalan 2000, Keluarga CPU yang mendukung Intel Celeron-Intel Pentium III, Kemasan PGA, Jumlah Pin 495 dan Kecepatan Bus 66-133MHz.
23. PAC418, Tahun Perkenalan 2001, Keluarga CPU yang mendukung Intel Itanium, Kemasan PGA, Jumlah Pin 418 dan Kecepatan Bus 133MHz.
24. Socket 603, Tahun Perknelan 2001, Keluarga CPU yang mendukung Intel Xeon, Kemasan PGA, Jumlah Pin 603 dan Kecepatan Bus 100-133MHz.
25. PAC611, Tahun Perkenalan 2002, Keluarga CPU yang mendukung Intel Itanium 2-HP PA-8800-PA-8900, Kemasan PGA dan Jumlah Pin 611.
26. Socket S1, Tahun Perkenalan 2002, Keluarga CPU yang mendukung Intel Xeon, Kemasan PGA, Jumlah Pin 604 dan Kecepatan Bus 100-266MHz.
27. Socket 754, Tahun Perkenalan 2003, Keluarga CPU yang mendukung AMD Athlon 64-AMD Sempron-AMD Turion 64, Kemasan PGA dan Kecepatan Bus 200-800MHz.
28. Socket 940, Tahun Perkenalan 2003, Keluarga CPU yang mendukung AMD Opteron Athlon 64 FX, Kemasan PGA, Jumlah Pin 940 dan Kecepatan Bus 200-1000MHz.
29. Socket 479, Tahun Perkenalan 2003, Keluarga CPU yang mendukung Intel Pentium M-Intel Celeron M, Kemasan PGA, Jumlah Pin 479 dan Kecepatan Bus 100-133MHz.
30. Socket 939, Tahun Perkenalan 2004, Tahun Berakhir 2008, Keluarga CPU yang mendukung AMD Athlon 64-AMD Athlon 64 FX-AMD Athon 64 X2-AMD Opteron, Tipe Komputer Desktop, Kemasan PGA, Jumlah Pin 939 dan Kecepatan Bus 200-1000MHz.
31. LGA 775/Socket T, Keluarga CPU yang mendukung Intel Pentium 4-Intel Pentium D-Intel Celeron-Intel Celeron D-Intel Pentium XE-Intel Core 2 Duo-Intel Core 2 Quad-Intel Xeon, Tipe Komputer Desktop, Kemasan PGA, Jumlah Pin 775 dan Kecepatan Bus 1600MHz.
32. Socket 563, Keluarga CPU yang mendukung AMD Athlon XP-M, Kemasan PGA dan Jumlah Pin 563.
33. Socket M, Tahun Keluaran 2006, Keluarga CPU yang mendukung Intel Core Solo-Intel Core Duo-Intel Dual Core Xeon-Intel Core 2 Duo, Tipe Komputer Notebook, Kemasan PGA, Jumlah Pin 478 dan Kecepatan Bus 133-166MHz.
34. LGA 771/Socket J, Tahun Perkenalan 2006, Keluarga CPU yang mendukung Intel Xeon, Tipe Komputer Server, Kemasan PGA, Jumlah 771 dan Kecepatan Bus 1600MHz.
35. Socket S1, Tahun Perkenalan 2006, Keluarga CPU yang mendukung AMD Turion 64 X2, Kemasan PGA, Jumlah Pin 638 dan Kecepatan Bus 200-800MHz.
36. Socket AM2, Tahun Perkenalan 2006, Keluarga CPU yang mendukung AMD Athon 64-AMD Athlon 64 X2, Kemasan PGA, Jumlah Pin 940 dan Kecepatan Bus 200-100MHz.
37. Socket F/Socket L (Socket 1207FX), Tahun Perkenalan 2006, Keluarga CPU yang mendukung AMD Athlon 64 FX-AMD Opteron, Tipe Komputer Server Desktop, Kemasan PGA, Jumlah Pin 1207 dan Kecepatan Bus 1000MHz dalam Single CPU Mode, 2000MHz dalam Dual CPU Mode.
38. Socket AM2+, Tahun Perkenalan 2007, Keluarga CPU yang mendukung AMD Athlon 64-AMD Athlon X2-AMD Phenom-AMD Phenom II, Kemasan PGA, Jumlah Pin 940 dan Kecepatan Bus 200-2600MHz.
39. Socket P, Tahun Perkenalan 2007, Keluarga CPU yang mendukung Intel Core 2, Tipe Komputer Notebook, Kemasan PGA, Jumlah Pin 478 dan Kecepatan Bus 133-266MHz.
40. Socket 441, Tahun Perkenalan 2008, Keluarga CPU yang mendukung Intel Atom, Tipe Komputer Sub-Notebook, Kemasan PGA, Jumlah Pin 441 dan Kecepatan Bus 400-667MHz.
41. LGA 1336/Socket B, Tahun Perkenalan 2008, Keluarga CPU yang mendukung Intel Core i7 (900 series)-Intel Xeon (35xx, 36xx, 55xx, 56xx series), Tipe Komputer Server, Kemasan LGA dan Jumlah Pin 1366.
42. rPGA 998A,/Socket G1, Tahun Perkenalan 2008, Keluarga CPU yang mendukung Intel Core i7 (600, 700, 800, 900 series)-Intel Core i5 (400, 500 series)-Intel Core i3 (300 series)-Intel Pentium (P6000 series)-Intel Celeron (P4000 series), Tipe Komputer Notebook, Kemasan rPGA dan Jumlah Pin 988 .
43. Socket AM3, Tahun Perkenalan 2009, Keluarga CPU yang mendukung AMD Phenom II-AMD Athlon II-AMD Sempron, Kemasan PGA, Jumlah Pin 940/941 dan Kecepatan Bus 200-3200MHz.
44. LGA 1156/Socket H, Tahun Perkenalan 2009, Keluarga CPU yang mendukung Intel Core i7 (800 series)-Intel Core i5 (700, 600 series)-Intel Core i3 (500 series)-Intel Xeon (X3400, L3400 series)-Intel Pentium (G6000 series)-Intel Celeron (G1000 series), Tipe Komputer Desktop, Kemasan LGA dan Jumlah Pin 1156.
45. Socket G34, Tahun Perkenalan 2010, Keluarga CPU yang mendukung AMD Opteron (6000 series), Kemasan LGA, Jumlah Pin 1974 dan Kecepatan Bus 200-3200MHz.
46. Socket C32, Tahun Perkenalan 2010, Keluarga CPU yang mendukung AMD Opteron (4000 series), Kemasan LGA, Jumlah Pin 1207, Kecepatan Bus 200-3200MHz.
47. LGA 1248, Tahun Perkenalan 2010, Keluarga CPU yang mendukung Intel Itanium 9300 series, Tipe Komputer Server, Kemasan LGA dan Jumlah Pin 1248.
48. LGA 1567, Tahun Perkenalan 2010, Keluarga CPU yang mendukung Intel Xeon 6500/7500 series, Tipe Komputer Server, Kemasan LGA dan Jumlah  Pin 1567.
49. LGA 1155/Socket H2, Tahun Perkenalan 2011, Keluarga CPU yang mendukugn Intel Sandy Bridge-Intel Ivy Bridge, Tipe Komputer Desktop, Kemasana LGA dan Jumlah Pin 1155.
50. LGA 2011/Socket R, Tahun Perkenalan 2011, Keluarga CPU yang mendukung Intel Core i7 3xxx Sandy Bridge E-Intel Xeon E5 2xxx/4xxx-[Sandy Bridge EP] (2/4S)-Intel Xeon E5-2xxx/4xxx v2-[Ivy Bridge EP] (2/4S), Tipe Komputer Desktop Server, Kemasan LGA dan Jumlah Pin 2011.
51. rPGA 988B/Socket G2, Tahun Perkenalan 2011, Keluarga CPU yang mendukung Intel Core i7 (2000, 3000 series)-Intel Core i5 (2000, 3000 series)-Intel Core i3 (2000, 3000 series), Tipe Komputer Notebook, Kemasan rPGA dan Jumlah Pin 988.
52. Socket FM1, Tahun Perkenalan 2011, Keluarga CPU yang mendukung AMD Llano Processors, Tipe Komputer Desktop, Kemasan PGA dan Jumlah Pin 905.
53. Socket AM3+, Tahun Perkenalan 2011, Keluarga CPU yang mendukung AMD FX Vishera-AMD FX Zambezi-AMD Phenom II-AMD Athlon II-AMD Sempron, Tipe Komputer Desktop, Kemasan PGA dan Jumlah Pin 942 (CPU 71 Pin).
54. Socket FM2, Tahun Perkenalan 2012, Keluarga CPU yang mendukung AMD Trinity Processors, Tipe Komputer Desktop, Kemasan PGA dan Jumlah Pin 904.
55. LGA 1150/Socket H3, Tahun Perkenalan 2013, Keluarga CPU yang mendukung Intel Haswell-Intel Broadwell, Tipe Komputer Desktop, Kemasan LGA dan Jumlah Pin 1150.
56. Socket G3, Tahun Perkenalan 2013, Keluarga CPU yang mendukung Intel Haswell-Intel Broadwell, Tipe Komputer Notebook, Kemasan rPGA dan Jumlah Pin 946.


Jenis Socket Processor Intel

Socket 370.
Processor yang Compatible : Pentium III, Celeron, Pentium IV, Celeron D, Pentium M, Pentium HT, Pentium IV Extreme Edition.
Socket LGA 775
Processor yang Compatible : Pentium D, Celeron D, Pentium Extreme Edition, Core 2 duo, Core 2 extreme, Core 2 quad, Xion 3000 series. 
Socket LGA 1366
Processor yang Compatible : Core i7 705, Extreme Edition Core i7 940, Core i7 320
Jenis Socket Processor AMD

Socket 704
Processor yang Compatible : Athlon XP/Sempron 
Socket AM2
Processor yang Compatible : Athlon XP
Socket AM2+
Processor yang Compatible : AM2+
Socket A/46 2
Processor yang Compatible : Athlon Thunderbird, Athlon XP/MP 3200t Duran, Sempron
Socket 939
Processor yang Compatible : Athlon 64 Geode
Socket 940
Processor yang Compatible : CPU of Theron